SANKSI.ID, BATANG HARI,- Akhirnya keinginan warga Perumnas Muara Bulian, untuk bisa bertemu langsung dengan Fadhil Arief terwujud malam ini, Senin malam (18/11/2024).
Fadhil Arief dan istri beserta rombongan tiba di lapangan perumnas sekira pukul 20.00 Wib.
“Alhamdulillah, Pak Fadhil datang jugo, dari awal kami lah minta jadwal,” celetuk Heri, seorang warga Perum.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Di kesempatan silaturahmi dengan warga Perumnas, Fadhil Arief saat menyampaikan kata sambutan mengucapkan terima kasih atas sambutan warga Perum.
“Melihat warga Perumnas sejuk dan damai, Alhamdulillah malam ini bisa bersilaturahmi,” ucap Fadhil Arief.
Melihat kondisi lapangan yang telah menjadi taman kota, secara spontan, Fadhil Arief menyampaikan permintaan ke seluruh warga Perumnas.
“Saya minta maaf, taman ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Saya membayangkan taman lapangan ini menjadi ajang silaturahmi, tempat bertemunya warga. Untung saya malam ini melihat langsung, kondisi ini tidak layak. Ini bukan salah kontraktor, ini perencanaan yang kurang sempurna. Nanti kita perbaiki lagi,” ungkap Fadhil Arief, dan langsung disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Lanjutnya, Fadhil mengatakan Perumnas adalah pemukiman paling padat di Kota Muara Bulian, dan memiliki masyarakat yang kompleks, serta rata-rata orang yang berpendidikan.
“Kalau di pilkada dulu Fadhil-Bakhtiar menang di Perumnas, saya yakin kali ini menang telak. Bapak Ibu semua, Muara Bulian ini wajah kabupaten, selama ini orang yang lewat bertanya-tanya di mana pusat kota Muara Bulian. Karena itu kita percantik wajah kota, dan saya yakin dengan doa kita bersama, kedepan Kota Muara Bulian semakin cantik,” tutur Fadhil yang langsung mendapatkan tepuk tangan riuh dari warga Perumnas.
Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat dari Perumnas, Datuk Tan Malaka Lubay dalam sambutannya, mewakili warga Perumnas, menghendaki Fadhil-Bakhtiar melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batanghari.
Berikutnya, disaksikan oleh Fadhil Arief, beberapa tokoh masyarakat Perumnas diminta kesediaannya untuk simulasi pencoblosan surat suara nomor urut dua.
Simulasi ini sebagai penutup acara, dan selanjutnya warga berfoto bersama dengan Fadhil Arief dan istri, serta acara hiburan. Fadhil Arief bersama Zulva Fadhil menyanyikan beberapa tembang lagu, dan riuh warga ikut serta bernyanyi sambil berjoget bersama. **
