SANKSI.ID, BATANG HARI,- Kedatangan Sutan Mudo dan Bundo Kanduang yang ditunggu-tunggu masyarakat asal Minang di Muara Tembesi, kiranya dapat mengobati kerinduan terhadap sosok ‘Sumando Niniak Mamak’ yang selama ini telah mengayomi perantau Minang dan warga tempatan, sebagai Bupati Batanghari.
Kepiawaian Fadhil Arief selama menjabat sebagai Bupati Batanghari, menjadi alasan kuat bagi perantau Minang untuk meminta kembali Sumando rang Sungai Puar menjadi Bupati Batanghari di periode kedua.
Dari pantauan di lapangan, Calon Bupati Batanghari Fadhil Arief dan istri beserta rombongan, sampai di lokasi acara sekira pukul 16.00 Wib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya minta maaf kapado dunsanak kasadonyo, karena ada jadwal yang tabrakan, sehingga saya terlambat datang.Karena saya ketua parpol di provinsi, dari pagi tadi ada lima kandidat dari kabupaten-kota yang konsultasi terkait Pilkada, dan nanti malam disambung kembali setelah kunjungan saya ke Tembesi,” ungkap Fadhil Arief saat memberikan kata sambutan.
Fadhil mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Muara Tembesi yang berasal dari ranah Minang.
Tak heran dalam sambutannya Sutan Mudo ini sempat berkelakar menanggapi gelar yang dilekatkan oleh Sadri, Ketua PKDP Sektor Muara Tembesi yang menyebutkan gelar Sutan Mudo itu kalau di kampung halaman namanya Sutan Pangeran.
“Kami sangat senang sekali Sutan Mudo bisa hadir di Tembesi ini. Kok di kampuang, gala Sutan Mudo ko samo jo Sutan Pangeran. Pas bana pulo Sutan Mudo adolah Bupati Batanghari,” ucap Sadri saat memberikan sambutan atas kedatangan Fadhil Arief di acara silaturahmi tersebut.
“Kalau cocok dengan gelar Sutan Pangeran, dak apo-apo, asal jangan gelarnyo Sutan Merajolelo,” ucap Fadhil Arief menanggapi dan disambut gelak tawa warga yang hadir.
Di kesempatan itu, Fadhil Arief mengajak masyarakat Muara Tembesi, khususnya warga keturunan Minang untuk menyukseskan Pilkada ini, dengan cara datang ke TPS pada 27 November pekan depan, dan meminta keikhlasan masyarakat untuk mencoblos Fadhil-Bakhtiar.
Gayung bersambut, masyarakat Muara Tembesi asal Minang ini pun sepakat untuk memenangkan Fadhil-Bakhtiar di Pilkada Batanghari ini. Selanjutnya, di momen ramah tamah, warga meminta Fadhil bersama istri untuk membawakan lagu Minang.
Suasana keakraban penuh kegembiraan pun langsung tertumpah di acara silaturahmi itu. Ketika Bundo Kanduang Zulva menyanyikan lagu Ratok Pasaman dan Arek-arek Lungga, puluhan amak-amak ikut berjoget ria, hingga Sutan Mudo pun ditarik-tarik untuk ikut berjoget. **