SANKSI.ID, CILACAP,- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muara Bulian bersama beberapa Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jambi yang tergabung dalam Tim Efektif Kerabat Pangan Lapas, turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jambi, Hidayat, dalam kegiatan studi tiru ketahanan pangan yang berlangsung di Lapas Terbuka Kelas IIB Nusa Kambangan dan Lapas Kelas IIA Karanganyar, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat strategi kemandirian pangan di lingkungan pemasyarakatan melalui penerapan praktik terbaik dari dua satuan kerja yang telah berhasil mengembangkan berbagai program unggulan berbasis pertanian, perikanan, dan peternakan.
Rombongan Tim Efektif Kerabat Pangan Lapas disambut langsung oleh jajaran Lapas Nusa Kambangan dan Karanganyar, yang memaparkan berbagai inovasi ketahanan pangan, mulai dari sistem tanam terpadu, pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran produk binaan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Muara Bulian bersama jajaran menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi dan semangat baru untuk terus mendorong kemandirian pangan di unit kerja masing-masing.
“Kami melihat langsung bagaimana sinergi dan kreativitas dapat menghasilkan capaian luar biasa. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar salah satu peserta rombongan.
Selain melakukan studi tiru, rombongan juga mengikuti kegiatan penguatan kapasitas bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Wisma Sari, Cilacap.
Pada sesi ini, Bisma Renaldi dari LAN hadir sebagai narasumber utama, membawakan materi tentang Peningkatan Kompetensi ASN Melalui Perubahan Pola Pikir dan Kemampuan Komunikasi dalam Bekerja Sama.
Dalam paparannya, Bisma menekankan bahwa kunci keberhasilan organisasi bukan hanya pada sistem dan sarana, melainkan juga pada kualitas sumber daya manusianya. ASN dituntut untuk adaptif, terbuka terhadap perubahan, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif agar mampu bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Kegiatan penguatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkuat semangat kolaboratif seluruh peserta, khususnya dalam mengembangkan program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, Tim Efektif Kerabat Pangan Lapas Jambi bertekad menjadikan pengalaman studi tiru ini sebagai pijakan menuju peningkatan kinerja yang lebih inovatif, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Sumber Berita : Humas Lapas Muara Bulian

















