SANKSI.ID, BATANG HARI,- Awal tahun 2025 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batang Hari mencatat 10 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) DPPKBP3A Batang Hari Neneng Eva Anggraini di ruang kerjanya pada, Jumat (07/02/2025).
Dikatakan Neneng bahwa dari 10 kasus yang telah di catat DPPKBP3A Batang Hari 6 kasus diantaranya yakni kasus perempuan dan 4 diantaranya kasus terhadap anak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kasus yang perempuan itu ada Kekerasan Terhadap Rumah Tangga (KDRT) dan asusila, sedangkan, kasus anak itu satu asusila dan tiga korban kekerasan fisik,” Ujar Kepala UPTD PPA DPPKBP3A Batang Hari.
Lanjut Kepala UPTD PPA, dari 10 kasus tersebut tersebar di 4 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten yang berjuluk bumi serentak bak regam.
” Untuk kasus yang terdata saat ini yakni di wilayah Kecamatannya itu di Muara Bulian, Pemayung, Mersam dan di Maro Sebo Ulu,” Tambah Neneng Eva Anggraini.
Kedati demikian, pihaknya (UPTD PPA,red) akan terus berupaya menekan dan meminimalisir angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Batang Hari.
” Pada tahun ini kita terus melakukan dan juga meningkatkan lagi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, selain itu sesuai dengan tupoksi, kita juga melakukan pendampingan terhadap korban,” Ungkapnya.
Tak hanya itu saja, pada tahun 2025 ini UPTD PPA DPPKBP3A Batang Hari juga akan membuat program kegiatan ruang curhat dan edukasi khusus kepada anak – anak sekolah.
” Dari evaluasi kasus tahun lalu yang telah kita lakukan, kasus kekerasan itu banyak terjadi pada anak-anak pelajar, jadi pada tahun ini kita membuat program kegiatan ruang curhat dan edukasi khusus kepada anak – anak sekolah,” Papar Neneng Eva Anggraini.
” Mudah – mudahan program yang nanti akan kita laksanakan bisa berjalan dan bermanfaat untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” Harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala UPTD PPA DPPKBP3A Batang Hari juga menghimbau seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan, dan lebih mendekatkan diri lagi terhadap anak.
Pasalnya, apabila anak terutama yang perempuan tersebut telah dekat dengan orang tua, pastinya tidak akan mencari tempat curhat di luar rumah.
” Jadi Intinya bikinlah rumah itu tempat ternyaman bagi anak – anak, agar anak-anak tidak mencari tempat bercerita atau curhat ketempat yang salah,” Demikian Neneng Eva Anggraini.