Hingga Juni 2024, Dinas PPP Catat Produksi Ikan di Batang Hari Capai 3.855 Ton

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANKSI.ID, BATANG HARI,- Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dinas PPP) Batang Hari mencatat hasil produksi budidaya ikan di Kabupaten Batang Hari mencapai 3 ribu 8 ratus ton lebih.

Ungkapan itu disampaikan oleh Anfardiyus selaku Kepala Bidang Perikanan Dinas PPP di ruang kerjanya pada, Kamis (25/07/2024) kepada beberapa awak media.

Dikatakan Anfardiyus bahwa sempai dengan akhir bulan juni tahun 2024 lalu tingkat produksi budidaya ikan yang ada di wilayah bumi serentak bak regam mencapai 3.855 ton.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Produksi ikan patin sampai dengan akhir bulan juni ini sekitar 2.365 ton, untuk produksi nila kita itu di angka 1.472 ton, sedangkan lele itu di angka 18 ton,” Ujarnya.

Pria yang akrab di sapa Andi juga menambahkan dari angka tersebut akan terus bertambah akan tetapi tidak terlalu signifikan, pasalnya terkendala di faktor cuaca yang telah memasuki musim panas/ kemarau.

” angka ini akan terus meningkat, tapi di ujung tahun sepertinya tidak terlalu kuat meningkat karena dasar dari hari panas seperti ini membuat air kolam atau sungai tempat keramba kito menyusut,” Tambah Anfardiyus.

Tak hanya itu saja, dengan kondisi cuaca panas di musim kemarau tersebut tingkat kematian benih ikan juga dapat menjadi faktor berkurangnya produksi ikan.

” Cuaca panas yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Batang Hari akhir – akhir ini juga membuat tingkat kematian pada ikan cukup tinggi,” Papar Anfardiyus.

Pada kesempatan itu Kabid Perikanan Dinas PPP juga memaparkan lokus budidaya ikan masih di kawasan Minapolitan yang terdapat di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Batang Hari.

” Kalau untuk lokus budidaya yang paling besar untuk patin itu di kawasan minapolitan di Kecamatan Pemayung, dan Kalau Untuk Nila itu di Kecamatan Muara Bulian, sedangkan untuk Lele itu di Kecamatan Bajubang,” Terangnya.

Diketahui pada tahun 2024 ini, Dinas PPP melalui bidang perikanan menarget sebanyak 8 ribu 700 ton produksi ikan yang terdiri dari patin, nila dan lele.

Akomentar Anda Terkait Artikel Ini?

Berita Terkait

Kapolres AKBP Handoyo Yudhy Sentosa Bersama AKBP Singgih Hermawan Pimpin Apel Parawel and Welcome Parade
DPRD Kabupaten Batang Hari Gelar Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024
KPU Batang Hari Umumkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak Tahun 2024
Perayaan Hut BPD Jambi ke 62 Tahun Dihadiri Bupati Fadhil Arief 
Tahun 2025, Ribuan Hektar Kawasan Pertanian di Batang Hari Akan Kembali di Optimasi Lahan
Ratusan Calon PPPK Tahap I Yang Dinyatakan Lulus Serbu Kantor Disnakerin
Kabar Gembira !!! PLN Berikan Diskon 50 Persen Selama Januari dan Febrian 2025
Keren !!! Hasil Evaluasi Smart City Tahap II, Kabupaten Batang Hari Tertinggi di Propinsi Jambi

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:25 WIB

Terhimpit dan Menjerit, Dokter Gigi Berhasil Pertahankan Anaknya

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:10 WIB

Cuaca Ektrim, Polairud Polda Jambi Ingatan Nelayan dan Jasa Transportasi Air Untuk Pertimbangkan Melaut

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:05 WIB

Ketua DPRD Hafiz Fattah Pimpin Rapat bersama Asosiasi Honorer se-Provinsi  Jambi

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:43 WIB

Tiba di Mapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana Disambut Tarian dan Tradisi Pedang Pora

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:30 WIB

Komisi I DPRD Jambi Bersama Satpol PP dan Damkar Provinsi Jambi Study Banding ke Satpol PP Sumsel

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:07 WIB

Kapolres AKBP Handoyo Yudhy Sentosa Bersama AKBP Singgih Hermawan Pimpin Apel Parawel and Welcome Parade

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:55 WIB

Sekertaris Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Sambut Kunjungan Belajar SMA N 4 Kota Jambi

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:02 WIB

LPKNI Soroti Produk Israel Yang Masuk ke Pusat Pembelanjaan di Jambi

Berita Terbaru