SANKSI.ID, BATANG HARI,- Dua sejoli yang diduga merupakan pasangan diluar nikah digrebek warga Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari pada Senin malam beberapa waktu lalu.
Adapun pasangan diluar nikah tersebut yakni diduga merupakan oknum petugas keamanan (Security) dan Oknum Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdoel Madjid Batoe (RSUD Hamba) Muara Bulian.
Penggrebekan dua sejoli tersebut dibenarkan oleh Supriyadi Harahap Kepala Bidang Opsdal Trantipbum Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Batang Hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Supriyadi Harahap bahwa dirinya mendapatkan laporan dari salah satu warga setempat terkait adanya pasangan dua sejoli yang diluar nikah berada didalam satu rumah kontrakan. Selasa (15/10/2024).
“Saya mendapatkan telepon dari warga setpat sekitar pukul 01:43 dini hari dan sekitar pukul 02 dini hari tiba di lokasi kosan dengan membawa beberapa anggota,” Ujarnya.
Lanjut Kabid Opsdal Trantipbum, setibanya di lokasi dirinya bersama beberapa anggota mendapati warga bersama ketua RT telah berkumpul di salah satu kosan tersebut.
” Dikosan itu sudah banyak warga setempat lengkap dengan Pak RT serta para orang tua tengganai yang mengatakan bahwa didalam kosan itu ada seorang laki – laki,” Tambah pria yang akrab disapa Bang Ucok.
Guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, pasangan dua sejoli tersebut langsung diamankan di kantor Satpol PP Kabupaten Batang Hari serta dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
” Sesuai dari keterangan yang disampaikan ke kami satu berstatus penjaga keamanan atau Security dan yang satu lagi itu dokter BLUD di Rumah Sakit Hamba,” Ungkapnya.
” Selain itu, dari hasil interogasi yang dilakukan secara terpisah, menurut pengakuannya mereka telah melakukannya lebih dari satu kali dikosan tersebut,” Papar Supriyadi Harahap.
Supriyadi Harahap juga menjelaskan bahwa Satpol PP Kabupaten Batang Hari hanya sebagai Fasilitator untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah.
” Jadi karena keinginan lingkungan RT setempat minta diselesaikan secara adat atau kalau bahasa kita itu cuci kampung, yang pasti nya kita sudah memfasilitasi didalam menyelesaikan secara musyawarah,” Pungkasnya.
Diketahui oknum security tersebut berinisial NT dan Oknum Dokter berinisial DN, mereka di gerebek oleh warga Lorong Cinta Damai Rt 25, Kelurahan Rengas Condong. (Tim)