Bibir Sungai Alami Longsor, Warga Desa Sukaramai Tahan Dua Tongkang Angkutan Batu Bara

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANKSI.ID, BATANGHARI, – Merasa tak tahan dengan ulah angkutan batubara yang melalui jalur air karena kerap memarkir tongkang/ponton secara sembarangan di bibir sungai, sejumlah warga Desa Sukaramai, Kecamatan Tembesi akhirnya menahan dua tongkang angkutan batu bara, Senin (27/04/2025).

Dari pantauan rekan awak media di lapangan, terlihat sejumlah tongkang tengah bersandar di bibir sungai. Akibatnya, sejumlah titik bibir sungai mengalami longsor/abrasi.

Bahkan angkutan tersebut ditahan dengan tali yang terikat di sejumlah pohon yang nyaris tumbang akibat abrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu masyarakat Desa Sukaramai Kecamatan Muara Tembesi, Ismar mengaku, permasalahan angkutan Batu Bara jalur sungai di Batanghari, Batang Tembesi ini sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Dan tidak pernah ada penyelesaian antara pelaku usaha dengan masyarakat setempat.

“ Masalah ini sudah kami tahan sejak dua tahun yang lalu. Kami sudah seperti mengusir hewan saja, diusir datang kembali mengikat tongkang Batu Bara di tanah kami,” ujarnya.

Ismar mewakili enam orang pemilik tanah mengaku sudah gerah oleh oknum-oknum pelaku usaha maupun kapten kapal.

“Kami sudah menahan 2 tongkang berisi yang sedang bersandar di tanah kami. Karena 2 tongkang itu keberatan kalau cuma dia yang ditahan, jadi kami tahan semuanya agar semuanya ikut bertanggung jawab,” tegas Ismar.

Aksi ini, menurut Ismar hanya untuk menuntut keadilan, menuntut ganti rugi akibat angkutan Batu Bara jalur Sungai Batang Tembesi.

Dari ke enam pemilik tanah ini mengaku kalau tanahnya sudah banyak longsor ke dalam sungai.

“Diperkirakan sudah turun ke sungai kurang lebih 7 tumbuk dari setiap pemilik tanah. Sehingga ukuran tanah itu berkurang dari surat kepemilikan tanah sebelumnya,” paparnya.

“Kalau kita bertanya siapa pelakunya, tambah Ismar mana mungkin ada yang mau mengaku. Jadi, semuanya harus terlibat ikut bertanggung jawab,” pungkas Ismar. (Tim)

Akomentar Anda Terkait Artikel Ini?

Berita Terkait

Camat dan Sekcam Batin XXIV Masih Bungkam Terkait Keberangkatan Bimtek Kades dan BPD ke Lombok
Bupati MFA Hadiri Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi Antara KPK dan Pemerintah Daerah
Kades dan BPD se-Kecamatan Bathin XXIV Berangkat Bimtek ke Lombok
JNE Serahkan Mobil Jenazah, Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jambi
Penuhi Panggilan Satpol-PP Batanghari, Perwakilan PT ASL Tidak Membawa Dokumen Perizinan
Diduga Bumdes Desa Bungku Dikelola Dengan Sistem Keluarga
Bupati MFA Kukuhkan Pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu se Batanghari
Diduga Akibat Aktivitas Peti, Bibir Sungai Batanghari di Kecamatan Batin XXIV Alami Longsor

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:31 WIB

Camat dan Sekcam Batin XXIV Masih Bungkam Terkait Keberangkatan Bimtek Kades dan BPD ke Lombok

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:36 WIB

Bupati MFA Hadiri Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi Antara KPK dan Pemerintah Daerah

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:50 WIB

Kades dan BPD se-Kecamatan Bathin XXIV Berangkat Bimtek ke Lombok

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:26 WIB

JNE Serahkan Mobil Jenazah, Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jambi

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:47 WIB

Penuhi Panggilan Satpol-PP Batanghari, Perwakilan PT ASL Tidak Membawa Dokumen Perizinan

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:28 WIB

Bupati MFA Kukuhkan Pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu se Batanghari

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:27 WIB

Diduga Akibat Aktivitas Peti, Bibir Sungai Batanghari di Kecamatan Batin XXIV Alami Longsor

Senin, 12 Mei 2025 - 19:23 WIB

2 Warga Binaan Lapas Perempuan Jambi Terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak

Berita Terbaru