SANKSI.ID, BATANG HARI,- Memasuki musim kemarau tahun 2024, tentunya akan ada dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang pastinya berpengaruh terhadap kondisi udara khususnya di Kabupaten Batang Hari.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Lingkungan Hidup telah mempersiapkan alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) guna mengantisipasi penyakit yang akan ditimbulkan kedepannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Hari Zamzami diruang kerjanya pada Selasa, (13/08/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kita sekarang telah memasuki musim kemarau lagi dan entah kapan berakhirnya, akan tetapi dari kami dari Dinas LH sudah mempersiapkan alat ISPU nya,” Kata Kadis LH Zamzami.
Untuk saat ini Lanjut Zamzami, alat pengukur kondisi udara belum di pasang, pasalnya kondisi udara masih terbilang normal dan masih belum tampak secara kasab mata adanya kabut asap yang signifikan.
” Nanti kalau dalam waktu dekat sudah mulai nampak secara kasap mata adanya kabut asap alat itu akan kami pasang di depan laboratorium untuk melihat kualitas udara kita,” Tambah Kadis LH.
Tak hanya itu saja, setelah terpasangnya alat pengukur kualitas udara, pihaknya juga akan mengumumkan setiap hari hasil pemantauan kondisi udara di Kabupaten Batang Hari.
Masih Kata Zamzami, untuk di Kabupaten Batang Hari saat ini baru memiliki satu alat pengukur kondisi udara yang dalam keadaan siap dipergunakan.
” Kalau untuk alat itu kita cuma ada satu, sekarang sudah ready untuk pengetesan kondisi udara,dan Mudah-mudahan di tahun depan kita mencoba akan mengusulkan pembelian alat itu satu lagi,” Papar pria berdarah minang.
” Selain alat ISPU, kita juga telah mempersiapkan SDM nya, kalau di labor itu sudah lengkap semua, yang ahli ISPU nya ada, yang bertugas pengambilan sampel nya juga sudah ada, dan mereka sudah bersertifikat semua,” Demikian Zamzami.